Thursday, April 23, 2009

Sekilas tentang Ichsan Dwi Matra



Ichsan EduTrain adalah usaha yang diniatkan untuk memajukan pendidikan terutama pendidikan dasar yang dikembangkan oleh Muhammad Ichsan Muchtar, guru SD Islam Dwi Matra, Jakarta, alumni Teknik Fisika ITB yang pernah menjadi santri di pesantren Persatuan Islam Bangil.
Berlatar belakang di atas, Ichsan EduTrain berpandangan pendidikan bukan sekadar knowledge dan vocational skills tetapi -lebih dari itu- merupakan art of teaching yang berangkat dari qalbun salim, sesuatu yang terefleksi dalam ucapan dan perilaku sehari-hari.
Secara umum, guru, baik guru kelas maupun guru bidang studi, merupakan aktor utama dalam pendidikan. Guru bisa berperan sebagai manager kelas saat mengajar, tempat para siswa menyampaikan pikiran, perasaan dan masalah saat di luar jam mengajar, berkoordinasi dan bekerja sama dengan rekan sejawat dalam suatu kepanitiaan dan tugas tertentu, dan lain-lain. Semua peran guru membutuhkan qalbun salim yang didefinisikan sebagai yang merefleksikan iman, amal shalih,saling wasiat dengan kebenaran dan kesabaran.
Ichsan EduTrain memberikan pelatihan yang mengembangkan qalbun salim dengan cara-cara yang diajarkan oleh guru tauladan manusia, Muhammad Rasulullah SAW. Beliau berhasil mendidik para shahabat dengan perilaku, ucapan, kebiasaan dan persetujuan sehingga melahirkan generasi terbaik yang dicirikan menyuruh yang ma'ruf, mencegah yang munkar serta tetap menjaga kualitas keimanan. Keberhasilan rasulullah SAW inilah dalam mendidik para shahabat yang ingin dicontoh dan dipraktikkan dengan kondisi kekinian.
Secara umum, ada empat langkah yang akan dilalui untuk menjadi guru yang berqalbun salim, yaitu; 1. peletakan fondasi semua ilmu yang diajarkan di atas keimanan, 2. penerapan cara-cara pengajaran yang sesuai dengan contoh rasulullah SAW, 3. Pembiasan menyampaikan kebenaran dalam setiap pengajaran, dan 4. Pembiasaan sikap sabar dalam mengajar.